Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung, Lengkap!

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung Lengkap - Hai Sobat Vertikal, Siapa yang tidak kenal dengan tanaman kangkung? Yap, tanaman ini sudah tidak asing lagi bagi kita, dan sangat muda dijumpai baik di darat maupun di perairan.

Tanaman semi-akuatik ini merupakan jenis tanaman yang berasal dari India, dan menyebar luas ke berbagai Benua, terutama Asia, yang termasuk Indonesia di dalamnya.

Untuk lebih jelas, marilah kita kenali lebih dekat tanaman kangkung ini, mulai dari Klasifikasi, Morfologi dan Kegunaan Tanaman Kangkung. Silahkan disimak!

Gambar kangkung, klasifikasi dan morfologi kangkung
Gambar kangkung, klasifikasi dan morfologi tanaman kangkung lengkap, sumber gambar Wikipedia

Klasifikasi Tanaman Kangkung

KingdomPlantae
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoSolanales
FamiliConvolvulaceae
GenusIpomoea
SpesiesI. aquatica

Kangkung (Nama Latin; Ipomoea aquatica) merupakan jenis sayur-sayuran semi-akuatik yang dapat tumbuh baik di darat maupun di perairan, yang ditanam sebagai bahan masakan.


Kangkung banyak ditemukan di daerah tropis maupun subtropis di dunia. Khususnya di daerah tropis, kangkung dimanfaatkan sebagai makanan.

Jika dipanen dari daerah yang terkontaminasi dan dimakan mentah, mereka dapat menularkan Fasciolopsis buski, parasit cacing usus manusia dan cacing usus babi, yang menyebabkan fasciolopsiasis.


Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.

Morfologi Tanaman Kangkung

Tanaman kangkung tergolong ke dalam jenis tanaman dengan pertumbuhan yang sangat lama, mereka dapat tumbuh di air atau di tanah yang lembab.

Akar tanaman kangkung merupakan akar tungang dan bercabang-cabang, yang dapat menembus permukaan tanah hingga kedalaman 60 sampai 100 cm.

Tanaman kangkung memiliki batang berongga, berbuku-buku dan memiliki kandungan air yang cukup banyak.

Daun kangkung memiliki bentuk yang bervariasi, biasanya berbentuk seperti kepala panah dengan ujung runcing atau tumpul.


Panjang daun kangkung sendiri dapat mencapai 5–15 cm dan lebar 2–8 cm. Dengan permukaan daun berwarna hijau tua maupun hijau muda.

Bunganya berbentuk seperti terompet, berdiameter 3-5 cm, dan biasanya berwarna putih dengan pusatnya berwarna ungu muda.

Penggunaan Tanaman Kangkung

Hampir keseluruhan tanaman muda dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih digemari. Ia dapat dimakan mentah atau dimasak seperti bayam.


Kangkung sering juga digoreng sebagai cah. Plecing kangkung merupakan menu yang terkenal dari daerah Lombok.

Demikianlah informasi singkat mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kita semua... Terima Kasih.

0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung, Lengkap!"

Post a Comment